Selasa, 28 April 2020

MENGENAL MASYARAKAT ADAT BREBES MELALUI TRADISI NGAGUYANG KUWU

MENGENAL MASYARAKAT ADAT DI BREBES MELALUI TRADISI NGAGUYANG KUWU

 

Waaaah waaah ada apa sih?kok malah rame-rame main air sih?.

Eitss ini bukan sembarang main air loh. Rupanya mereka lagi melaksanakan tradisi ngaguyang kuwu alias tradisi meminta hujan. Mereka ini adalah masyarakat kampung adat budaya Jalawastu yang berada di Desa Ciseureuh, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes-Jawa Tengah. Ga sangka kan kalo di daerah Pantura tuh ada masyarakat adat? Mungkin kita taunya Baduy yang ada di daerah Banten aja yah.. hehehe..

















Tepat pukul 8 pagi, warga berbondong-bondong sudah bersiap untuk memulai acaranya. Hal itu ditandai dengan masyarakat dan tokoh masyarakat bersama-sama mendoakan kepala desa. Yaa karena beliaulah yang nantinya akan dimandikan oleh masyarakat saat berlangsung tradisi ngaguyang kuwu. 

Namun untuk bisa sampai ke tempat acara, mereka harus berjalan sejauh 700 meter untuk bisa sampai aliran Sungai  Rambu Kasang yang airnya berasal dari Curug Rambu Kasang. Setidaknya  perjalanan ini membutuhkan waktu 30 sampai 45 menit guys. Meski ga jauh tapi perjalanannya tuh ga mudah. Soalnya jalanan setapaknya masih berbatu dan cukup licin. Bahkan saya saja kesusahan untuk bisa jalan. Yaah kalo dibandingkan sama warga sekitar yang udah terbiasa lewat jalanan kayak gitu sih jauh banget. Langkah kaki mereka tuh lincah banget ketika lewat  tanjakan atau turunan yang cukup terjal. Bahkan kakek-kakek atau nenek-nenek pun masih gesit kayak anak muda deh. Saya aja kalah deh ketauan jarang jelajah alam. Tapi balik lagi sih itupun karena mereka sudah terbiasa dan memang harus melewati jalanan setapak itu untuk bisa beraktifitas sehari-hari.   

Oh yaa Sungai Rambu Kasang ini dipilih sebagai tempat diadakan setiap ritual karena aliran sungainya adalah sumber air masyarakat adat Jalawastu loh. Mulai dari kebutuhan air minum sampai untuk cuci biasa dilakukan di aliran sungai Rambu Kasang ini guys.

Bagi masyarakat, tradisi ini dianggap sebagai jeritan hati mereka yang berdoa untuk meminta diturunkan hujan kepada Allah swt. Tradisi ini hanya bisa dilakukan ketika diperlukan dan sudah sangat mendesak. Jadi jika hujan belum juga turun juga dalam beberapa bulan, maka dilakukan lah tradisi ini.








Setelah sampai aliran sungai, warga melakukan tugasnya masing-masing. Ada yang
membendung air dengan batu. Ada juga yang  menumbuk akar pohon yang diambil dari lingkungan sekitar. Mereka percaya bahwa buih-buih air yang muncul dari penumbukan itu dianggap sebagai awan. Harapannya sih agar awan banyak berkumpul di desa dan sekitarnya sehingga bisa hujan deh.  

Lalu selanjutnya makanan dan sesaji yang udah disedaiin harus didoakan dulu ya.. Supaya tujuan dan pengharapan dari acara tradisi ngaguyang kuwu ini bisa dikabulkan. Terus acara makan bersama deh. Uniknya makanan yang sudah disediakan itu bukanlah sesaji yaa tadi didoakan yaa. Tetapi bekal yang udah disiapkan oleh para ibu untuk warga yang ikut berpartisipasi. untuk makanan jaman dulunya adalah nasi congcot atau nasi kerucut. Sama dengan  nasi tumpeng juga. Cuma ukurannya aja yang kecil.

Selain itu ada juga umbi-umbian. Yes kalo di Jalawastu, umbi-umbian adalah makanan pokok. Kebiasaan memakan umbi sebagai pengganti nasi adalah karena adanya “Guriyang panutus” . “Guriyang panutus” adalah sebuah ajakan leluhur adat Jalawastu yang hanya memperbolehkan masyarakatnya untuk memakan umbi-umbian. Tapi seiring berjalannya waktu yah masyarakatnya ada juga yang sudah beralih ke nasi.

Woaaaah olrait back to acara guys. Acara puncak tradisi ini adalah ketika kepala desa dimandikan oleh tokoh masyarakat. Ucapan doa terus mengalir sembari mengiringi suara cipratan air yang berisi bunga.

Bunga sendiri merupakan lambang kasih sayang dan pengharum. Sehingga air pertama yang disiramkan ke tubuh kepala desa menandakan kasih sayang warga kepada kepala desa. Harapannya sih bukan hanya harum tubuhnya tapi juga harum perbuatannya.

#FUNFACT Orang yang dimandikan pertama kali harus yang lahir pada weton jumat. Begitupun yang memandikannya pertama kali sih wajib lahir pada weton jumat juga. Tuh jadi ga bisa seenaknya tunjuk siapa aja.

Nah air yang nyiprat kesana kemari itu digambarkan sebagai hujan. Tapi kalo soal bersenang-senang main air sih menunjukkan warga akan sukacita ketika nanti ada hujan besar.

Eeh rupanya ada tujuannya juga tuh kenapa semua masyarakat ikutan acara ini?. Soalnya semakin banyak orang yang berdoa semakin diharapkan doanya didengar. Kalo sampai siram air sana sini sih menunjukkan gambaran betapa senangnya anak-anak jika hujan pertama turun

Eits tapi ga berhenti di situ aja. Sungai yang dibendung dengan batu harus dialirkan kembali ke sungai. Maksudnya sih mengambarkan layaknya air mengaliri sungai. Yang tadinya kering mendadak dibasahi air.

Gimana?udah mulai mengenal masyarakat adat Jalawastu dong?

#FUNFACT Guys, tradisi di Indonesia itu beragam cara dan tujuannya. Tentu aja ada berbagai macam alasan kenapa tradisi itu dilakukan. Tapi yang paling penting adalah tradisi harus tetap dipertahankan. Karena tradisi memiliki unsur kepercayaan, pengetahuan, serta nilai-nilai moral maupun adat istiadat.. 

Please wait for my next story! xoxo


Senin, 20 April 2020

JATUH CINTA DENGAN KEINDAHAN PULAU DI BELITUNG

JATUH CINTA DENGAN KEINDAHAN PULAU DI BELITUNG!


 Kata orang sih jatuh cinta bisa berawal dari pandangan pertama. Kalo itu sih aku setuju banget. Contohnya nih aku pas datang ke tempat wisata yang baru pertama kali didatangi dan itu tempat yang indah tuh emang bener bikin jatuh cinta. Bahkan aku betah banget untuk bisa berlama-lama di tempat wisata itu. Seperti di Pulau belitung. Yes pulau yang termasuk dalam provinsi bangka belitung ini punya 1000 cara untuk membuat setiap orang jatuh cinta dengan alamnya.  Untuk cerita kali ini dari Belitung, ada 2 pulau yang bisa manjakan mata deh.  

PULAU BATU BERLAYAR
















Pulau Belitung itu dikelilingi oleh lautan dan tentu aja menawarkan wisata pantainya. Kerennya nih, setiap pulau punya keunikannya masing-masing loh.  Seperti Pulau Berlayar. 

Nah kalo ini maksudnya bukan pulaunya yang bisa berlayar yaa. Tapi batu di atas pantainya itu berdiri layaknya kapal yang sedang membentangkan “layarnya”. Terus pulau berpasir putihnya ini ibarat kata seperti kapalnya guys.

Sebenernya sih pulau batu berlayar ini adalah sebuah pulau kecil yang ada di perairan Belitung. Pulau kecil yang terdiri dari gugusan batu granit besar dan pasir putih yang lembut jadi daya tarik untuk wisatawan.

FYI, pulau berlayar ini kecil loh. Jadi kalo mau keliling ga perlu waktu lama deh. Cukup  10 sampai 15 menit aja pulau ini udah dijelajahi. Tapi beda lagi kalo sambil swafoto. Waah rasanya bisa sampai berjam-jam deh. Yah lumayan kan buat dishare ke media sosial sekalian promosiin tempat wisata Indonesia.

#FUNFACT Btw nih batu granit yang ada di Belitung terlihat seperti bongkahan-bongkahan batu aja yaah? Padahal batu-batu ini adalah batu granit yang merupakan bagian kecil dari batu granit yang sangat besar. Letak batu granit besar ini berada di bawah permukaan bumi loh.

Batu granit kecil adalah batu yang terangkat ke permukaan bumi dari proses yang terjadi selama 200 sampai 245 juta tahun lalu loh guys. Waaah ga nyangka yaa keindahan yang ada tuh ternyata melalui proses ratusan juta tahun.


Gimana? Udah puas sama tempat ini? Eitsss jangan dong. Lanjut yuk aah ke destinasi selanjutnyaa aja.


PULAU GARUDA





























Yes ini dia Pulau Garuda. Pulau yang dipenuhi oleh tumpukan batu granit yang besaar banget dan berbentuk seperti burung garuda guys.

Yes sama seperti pulau berlayar, pulau garuda ini merupakan bagian dari batuan dasar Indonesia bagian barat yang disebut batolit. Nah umur batuan di pulau belitung diperkirakan mencapai 65 sampai 200 juta tahun lalu.

Eitss tapi sayangnya nih karena ga memungkinkan untuk merapat karena ga ada pantainya bener-bener pure batu semua. Jadinya kita cuman bisa nikmati pulaunya dari kapal aja yaah.



Oh yaa kalo mau berkeliling ke pulau-pulau yang ada cukup menyewa perahu dengan harga 500 ribu untuk seharian loh. Kalo kerasa mahal bisa patungan sampai 6 orang yaa. Jadinya ya murah-meriah dan liburan pun bisa lebih menyenangkan. Kalo mau berangkat bisa pilih mau dari dermaga tanjung kelayang atau dari tanjung ketapang yaah.

Udah tertarik belum mengunjungi Belitung? Kalo udah cuss liburan kesini dan dijamin betah deh.



SEE YOU ON MY NEXT STORY
XOXO


Kamis, 16 April 2020

YANG MENARIK HATI DI SEKOLAH LASKAR PELANGI

YANG MENARIK HATI DI SEKOLAH LASKAR PELANGI  


SEKOLAH LASKAR PELANGI



Wisata Belitung



wisata di Belitung Timur




Hayooo kalo liat dari fotonya sihh, aku yakin pasti kalian langsung inget sama film laskar pelangi yang dirilis tahun 2008 kan ya? Yaak inilah replika SD Muhamadiyah. Tempatnya sih sekitar dua jam dari kotanya belitung guys, tepatnya sih di Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur-Bangka Belitung.

Oh yaa berawal dari tempat syuting, replika sekolah ini justru jadi salah satu destinasi wisata andalan Beltim (Belitung Timur) loh. Soalnya masih banyak banget pengunjung yang penasaran sama sekolah ini. Terus untuk tiketnya cukup 5 ribu rupiah aja. Tuh murah meriah kan buat dapetin foto yang instagramable banget! Lumayan banget buat nambahin stok foto di media sosial hehhee.
Eitss meski namanya replika, tapi bangunan ini benar-benar dibuat sedetail mungkin dengan sekolah asli SD Muhammadiyahnya. Lengkap dengan pasir pantainya yang putih lagi. Makin seru deh menjelajah tempat satu ini.  

#FUNFACT Kondisi replika sekolah yang dipake syuting sebenarnya udah mulai hancur dan akhirnya dipugar tahun 2011 lalu. Tentu aja bangunan sekolahnya pun dibuat tetap reot ya supaya bentuk keaslinya tuh tetap terjaga. Tapi yang paling penting adalah pesan dari sekolah ini adalah untuk tetap mengingkatkan kita agar semangat belajar tidak pudar meski dalam keadaan apapun.  
Yess aku aja pas nginjakin kelas itu ga nyaman banget. Ga kebayang kan ampe sekarang emang masih ada anak-anak yang harus belajar dengan kondisi kelas yang mengkhawatirkan. Tapi mereka masih semangat untuk masuk sekolah.
Nah makannya buat aku tuh jalan-jalan ke berbagai tempat wisata gak melulu harus ke tempat yang enak-enak. Tapi juga tempat yang bisa mengingatkan kita untuk menjadi orang yang lebih baik.



          NEXT MASIH TEMPAT WISATA YANG BISA NAMBAH PENGETAHUAN SOAL KARYA SASTRA


MUSEUM KATA








Gimana? Bagus kaan? Yes tempat ini tuh masih di belitung timur dan ga jauh dari sekolah laskar pelangi. Namanya MUSEUM KATA.

Museum kata didirikan tahun 2012 oleh sang penulis novel laskar pelangi yaitu Andrea Hirata. Serunya nih suasana yang dihadirkan untuk setiap tempat tuh beda-beda.  
Tapi tetap dong kuat unsur karya sastranya dengan media yang beda pula. Ada yang berupa tulisan, buku, foto, lukisan, atau bahkan properti yang memenuhi ruangan.
Kerennya nih tempat ini menjadi museum literatur pertama di indonesia loh. Dengan menampung lebih dari 200 literatur dari berbagai genre, baik dari lokal ataupun luar negeri yang bisa dinikmati dan terpampang di seluruh bangunan. Yah emang harapannya sih pengunjung bisa dapat makin mencintai karya sastra.










 



Ga cuman display karya sastra aja tapi juga ada banyak kegiatan yang diselenggarkan. Tapi sayang sih udah kesorean jadi ga sempet untuk cobain kegiatan yang ada.Tuh dari begitu banyak pengalaman yang ditawarkan tempat ini, tiket masukknya justru dibandrol murah meriah. Harga tiketnya dibawah 5ribu rupiah aja. Sedangkan jam bukanya dari 09.30-17.00.



PANTAI TANJUNG TINGGI














Wooowww cantik banget kan? tempatnya loh maksudnya bukan aku hehehe

Yess kenalin nih Pantai Tanjung Tinggi namanya. Tempat ini adalah salah satu tempat syuting Laskar Pelangi guys. Jadi ga hanya di daerah Belitung Timur aja yaah. Pantai ini berada 45 menit dari Tanjung Pandan. Yang unik dari pantai ini adalah batu granit yang menjulang tinggi disepanjang bibir pantai. Apalagi keindahan air laut biru, pantai berpasir putih, dan ombak yang tenang bikin wisatawan betah berlama-lama untuk stay di tempat ini.Serunya kita tidak dipungut biaya loh kalo ke kawasan wisata pantai. Cukup membayar parkir kendaraan aja. Wisata murah meriah tapi pemandangan ga murahan. Hehehe


#FUNFACT Nama Tanjung Tinggi sendiri berasal dari dua kata yaitu Tanjung berarti semenanjung dan Tinggi berarti pantai yang memiliki bebatuan tinggi.
Gimana perjalanan kita kali ini nih??Seru?Atau malah jadi ingin berlibur ke Belitung?

SEE YOU ON NEXT STORY
XOXO 


Senin, 13 April 2020

2 olahan belut khas minang yang bikin kamu berkata TAMBUO CIEK!!

2 olahan belut khas minang yang bikin kamu berkata TAMBUO CIEK!! 


KALIO BALUIK

























Wohoooo looks so yummy yaaah? Yes kali ini aku bakal cerita lagi makanan yang dipegang sama si cantik Uni Respa dari Uni Solok Selatan (Duta pariwisata Solok Selatan). Kalo kemarin bercerita olahan ayam, sekarang sih dari belut guys.

Nah kenalin dulu sama makanan yang satu ini. Namanya kalio baluik. Baluik kalo dalam bahasa indonesia sih berarti belut. Kalo kalio adalah sebutan dari rendang setengah jadi guys. Maksudnya sih proses pemasakan kalio tuh berada ditengah-tengah antara gulai dan rendang. Jadi kalo rebus belutnya ga lama namanya gulai, kalo dimasak lebih lama lagi bakal jadi rendang. Ga heran deh kalo warnanya tuh masih berwarna kecoklatan.

Untuk bahan masakannya ada yang unik nih! Kalo orang minang menyebutkan daun mangkokan atau biasa dikenal daun mangkuk atau mangkukan. Soalnya bentuk daunnya tuh kayak mangkuk guys, ada cekungannya gitu. Hebatnya daunnya ga mudah robek loh. Makannya ga heran kalo jaman dulu, orang minang biasa menampung makanan pake daun mangkokan. Konon pas penjajahan dulu kalo orang indonesia kan belum punya wadah proper sebagai wadah makanan. Nah biar makanan tetap tersaji rapi, dedaunan pun dipake loh sebagai alas makan. Yuppp benerr salah satunya itu daun mangkokan.


Oh yaa belut yang dipake harus yang sudah dipanggang selama 4 sampe 5 jam. Pokoknya tekstur belut sampe kering dan menggosong gitu. Saking lamanya cara masak kek gini, biasanya sih pada beli aja di pasar. Yess di pasar Solok Selatan-Sumatera Barat banyak banget yang jualan belut panggang. Tujuan dari pemanggangan ini sih biar belut matang sempurna dan tahan lama deh.


Yah emang yaa proses itu ga akan menghianati hasil. *ceilah berasa motivator dah hahaha.. Jadi dari proses masak yang lama, masakan yang dihasilkan jadi lebih MANTULLLL! Mantap betul.



PALAI BALUIK







Yuuppp another main dish that held by Uni Syafina (Duta wisata Solok Selatan) is PALAI BALUIK. Kalo liat dari fotonya pasti udah tau dong masakan apa? Yesss! Pepes!
Biasanya kan pepes terbuat dari ayam atau ikan, tapi di Solok Selatan belut dimasak pepes guys. Gak ketinggalan ciri khas orang minang ada cabenya. Makannya pepes keliatan lebih berwarna tuh. Yaaah emang sih gak ada cabe tuh berasa ada yang kurang gitu hahahah

Oh yaa meski bahan utamanya belut tapi bahannya sama aja kok cuman dibanyakin cabenya aja. Nah selain cabe yang banyak, daun kemangi yang banyak juga ditambahkan sebagai toppingan pepes. Soalnya nih pepes bumbunya minimalis dan rasa rempahnya juga ga terlalu kuat, makannya mengandalkan daun kemangi untuk memperkuat rasa dan aroma tuh.






#FUNFACT Guys,kalo ngomongin soal pepes nih, konon berasal dari daerah jawa barat. Soalnya pisang tumbuh subur di tanah parahyangan makannya daun pisang dimanfaatin oleh ibu jaman dulu untuk ngebungkus makanan. Alhasil makanan jadi lebih awet/dan sedap deh.

PLUSNYA NIH daun pisang bisa ngeluarin aroma khas terbakar atau dikukus. Selain itu  makanan yang dipepes cenderung lebih baik daripada yang digoreng karena lemak jenuh pada makanannya jauh lebih sedikit deh.

Yuhuuuu kalio baluik dan palai baluik siap menggoyang lidah dan bikin kamu tuh berkata TAMBUO CIEK!

Gimana mau cicip masakan dari belut? Cuss ah. Apalagi belut ternyata kaya akan arginin yang bisa menghambat pertumbuhan sel kanker payudara. Tapi segala sesuatu gak boleh berlebih yes. Secukupnya aja!soalnya mengonsumsi belut terus menerus bisa meningkatkan kolesterol karena kandungan lemaknya yang sangat tinggi.


SEE YOU WITH MY NEXT STORY
XOXO

Jumat, 10 April 2020

LAMAK BANA!! 2 OLAHAN AYAM KHAS MINANG YANG BIKIN KETAGIHAN

LAMAK BANA!! 2 OLAHAN AYAM KHAS MINANG YANG BIKIN KETAGIHAN


Hellow Yellow guys, Bulan Juli 2019 kemaren aku travelling sekalian kerja ke Nagari Sulit Air di Kabupaten Solok-Sumatera Barat. Hmmm pasti udah kebayang dong makanannya bercita rasa rempah-rempah.  Yess Apalagi masakan minang tuh banyak buangeeet jenisnya kan. Tapi kali ini aku bakal bercerita mengenai ayam singgang dan ayam gulai hitam aja..
 Woaahhhh okay so lets get started guys!!!


AYAM SINGGANG





Udah tau dong makanan apaa nih ???


Yess ayam singgang! Ayam singgang itu ayam panggang guys. Kata SINGGANG kalo dalam bahasa indonesia berarti panggang. Nah masakan ini punya perpaduan antara rasa pedas dan gurihnya santan asli. Yah emang semua masakan minang sih pasti ada rasa pedas atau bersantan. EITSS tapi uniknya setiap makanan punya ciri khas masing-masing loh.


FYI nih guys, ayam singgang ini awalnya cuman ada pas hari besar aja loh. Kayak jamuan makan atau hajatan gitu kalo gak di pesta perkawinan juga ada. Soalnya dulu itu orang Sumatera Barat biasa motong ayam peliharannya sendiri kalo mau ada hajat atau pesta aja.. Ga heran kan si ayam singgang ini jadi salah satu makanan istimewa. Eitsss tapi ga usah khawatir sih kalo sekarang mah udah beda banget.. Ayam singgang tuh udah jadi lauk dan selalu ada kalo kita makan di rumah makan Padang.


Oh yaa aslinya ayam singgang tuh pake ayam kampung. Cuman karena harga ayam kampung itu muahal makannya pada beralih ke ayam negeri yang harganya udah pasti  murah meriah.. Padahal ayam kampung rasanya jauh lebih endulss dan gurih. Apalagi ayam kampung memiliki kandungan rendah lemak dan rendah kolesterol. Makin sehat deh jadinya. Tapi yaa bisa jadi dompet jadi ga sehat kalo makan ayam kampung muluuu heheheh

BTW apa sih yang bikin ayam singgang tuh rasanya rempah banget?? Yaak jawabannya adalah 2x pemasakan dengan bumbu guys. Jadi bumbu merah yang puedesss untuk ungkep ayam itu dipake juga sebagai bumbu untuk mengolesi  ayam pas lagi dibakar. Selain itu, proses ungkep dan bakar bisa berjam-jam. Makannya bumbu bisa meresap sempurna sampe ke daging ayamnya.  


#FUNFACT Rempah-rempah ga cuman berfungsi sebagai bumbu atau pewarna alami makanan aja. Tapi bisa menyehatkan tubuh. Soalnya rempah punya sifat ANTIMIKROORGANISME yang memiliki senyawa untuk menghambat pertumbuhan mikroba panthogen maupun bakteri pembusuk. Makannya makanan minang itu ga mudah basi guys. Yah meskipun di taruh disuhu ruangan.

Hayoo yang udah tau ada makanan padang punya sejuta manfaat  jangan bikin khilaf sampe kebablasan keleuussss.. Soalnya bisa-bisa nih kolesterol datang kalo makan kebanyakan. Baiknya sih makan sama 1 macam lauk aja terus pilihan sayuran rebus. Jangan yang santan semua okeeh

NEXT..............



AYAM GULAI HITAM









Yes this is it. Ayam gulai hitam yang cuman ada di Nagari Sulit Air. Meski warnanya item legam tapi yaa namanya masakan minang sih tetap dominan sama rempah dan santannya. Jadi dijamin aman. Eh yaa warna hitam pada gulai ayam itu bukan dari tinta cumi atau arang guys, tapi berasal dari biji-bijian. Tepatnya sih dari Pohon Galundi.


Cuman sayang banget sih aku ga sempet fotoin pohonnya sama bentuk bijinya kek apa. Tapi gampangnya sih bijinya itu mirip ketumbar tapi warna item dan dari segi ukuran sih gedean biji galundi. Jaman dulu biji galundi diramu jadi jamu yang katanya sih bisa untuk menyembuhkan penyakit. Berhubung jaman makin modern dan udah banyak obat yang beredar, biji galundi sekarang sih dijadiin bumbu masakan aja. tujuannya sih biar  tetap melestarikan budaya setempat.


Tapi ga setiap saat ayam gulai hitam ada yess. Soalnya proses pembuatan biji galundi jadi bubuk pewarna hitam alami tuh butuh waktu berhari-hari. Yaa seengganya bisa lebih dari seminggu.


Duhhh lamaaa amaat yaak..Eitsss jangan protes dulu. Prosesnya aja panjang sih. Awalnya biji galundi yang baru dipetik harus dijemur selama beberapa hari. Bijinya harus benar-benar kering dan sampai berwarna kecoklatan bahkan kehitaman guys. Kalo udah kering sempurna, biji galundi ditumbuk sampai jadi bubuk. Terus disangrai deh selama 45 menit sampai satu jam. Taraaaaaaa bubuk biji galundi siap dicampur ke gulai ayam khas minang sebagai pewarna makanan alami.


Eitss supaya makin semangat makannya, ada selada ala minang sebagai teman makan ayam gulai hitam guys. Rasa asem dari cuka, pedas dari cabe, dan sayuran yang segeerr tuh bikin nambah dah. DIjamin LAMAK BANA!!


























#FUNFACT Aneka rempah-rempah yang digunakan dalam aneka masakan itu terpengaruh dari India dan Arab pas mereka singgah di Indonesia loh. Tapi tetep dong semuanya disesuain lagi sama lidah orang Indonesia. Bahkan dimodifikasi jadi makanan khas setempat. 


Yuhuu gimana??? Udah kepikiran mau makan apa di rumah makan padang???heheh

Olrait, wait for my next story yaa.. XOXO